CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Jumat, 27 Januari 2012

IP pertama ku

inilah jawaban dari semua yang telah aku lakukan...
bisa di bilang aku kurang serius ato apalah...
tapi aku ngrasa klo aku udh serius n maksimal...

berapaun jumlahnya...
aku tetap bersyukur...
dan aku yakin semester depan n seterusnya pasti bisa ngasih nilai yg lbih dari ini

ibu..bapak..maafin puput karna belum bisa membalas jerih payah kalian,....
puput hanya bisa ngasih nilai segitu....
tapi aku janji akan lebih serius lagi...
supaya keinginan ibu bapak tercapai....

Ya Allah..maksih Engkau telah memberi kan nilai yg cukup memuaskan...

Minggu, 15 Januari 2012

Bersabarlah dalam Diammu .. :)

jika kamu belum siap melangkah dengan seseorang
cukup cintai ia dengan diammu
karena diammu adalah bukti cintamu padanya
dengan begitulah kamu memuliakan dirinya
karena kamu tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang dan tak merusak kesucian dan penjagaan hatinya,
dari diammu sungguh telah memuliakan dirinya dan dirimu juga akan terjaga sebagaimana Fatimah Azzahra & sayyidina Ali bin Abi Thalib yang diam dalam cinta namun akhirnya mereka bersanding dalam pelaminan.
Sabarlah dalam diammu :)

Sabtu, 14 Januari 2012

ketulusan Cinta

Engkau awan yang selalu berikan hitam dan putih jiwaku,
yang memancarkan aura cinta,
yang memanggilku untuk memberimu tulus cinta dari hatiku,

Bintang,
jagalah dirinya dari gelap malam,
saat kau kelipkan cahayamu,
berikanlah dia selalu mimpi indah tetang kita berdua,

Bulan,
teduhkan hati dan jiwanya di saat rindu datang diantara kita berdua,
wujudkanlah cinta yang tulus dan sejati antara diriku dan dirinya,

karena diriku
menyayanginya
mencintainya
dan
selalu merindukanya….. 

Rabu, 04 Januari 2012

Ibu

Pernah aku ditegur
Katanya untuk kebaikan
Pernah aku dimarah
Katanya membaiki kelemahan
Pernah aku diminta membantu
Katanya supaya aku pandai

Ibu…..

Pernah aku merajuk
Katanya aku manja
Pernah aku melawan
Katanya aku degil
Pernah aku menangis
Katanya aku lemah

Ibu…..

Setiap kali aku tersilap
Dia hukum aku dengan nasihat
Setiap kali aku kecewa
Dia bangun di malam sepi lalu bermunajat
Setiap kali aku dalam kesakitan
Dia ubati dengan penawar dan semangat
Dan Bila aku mencapai kejayaan
Dia kata bersyukurlah pada Tuhan

Namun…..
Tidak pernah aku lihat air mata dukamu
Mengalir di pipimu
Begitu kuatnya dirimu….

Ibu….

Aku sayang padamu…..
Tuhanku….
Aku bermohon padaMu
Sejahterakanlah dia
Selamanya….

Cinta Tak Harus Memiliki

Cinta..
Memang aku mencintaimu
Wahai kasih yag kusayang..
Memang aku sayang padamu
Tak dapat ku pungkiri
Hatiku hanya untukmu
Namun cinta tak harus memiliki

Bila kita memang tak bisa bersama
Jangan paksa lagi ‘tuk bersama
Berpisah jika itu yang terbaik
Aku tak menyesalinya..

Bahagia..
Aku ingin kau bahagia
Sedih..
Entah bagaimana rasanya
Ketika cinta mulai pergi
Aku tau kau kan sedih
Namun hanya sementara
Dan akhirnya, kau pasti bahagia..

Aku tak bisa buat kau nyaman di sisiku
Walau betapa pun mencinta
Jika bersama tak kan bahagia
Berpisah lebih baik adanya..

Relakan saja perpisahan ini
Demi malam yang indah
Pagi yang cerah
Ku kan pergi menyimpan kenangan indah kita berdua..

Senin, 02 Januari 2012

Ku Mencintaimu Utuh Tak Tersentuh

Jika ada yang bertanya, bagaimana aku memandang perkara jodoh, maka akan ku jawab, bagiku sama saja kau menanyakan keyakinanku tentang kematian..
Jodoh dan kematian adalah rahasi-Nya yang tersembunyi dalam tabir keghaiban-Nya, dan tersimpan dengan indah dalam tiap lembar daun di lauhul mahfuzh..

Lalu apa yang ku khawatirkan? Dan kenapa pula ku harus mengejar? Tidak, aku tak sudi.. Ku katakan padamu wahai para wanita perhiasan terindah dunia..
Jangan pernah mengobral murah kehormatanmu untuk hal yang kau sendiri tak yakin kehakikiannya? Pahamkah maksudku?
Ku tanya padamu, pernahkah kau jatuh cinta? Ku akui, akupun juga… Tapi tak pantas bagi kita mengumbar rasa itu.. Rasa yg entah akan berlabuh di mana?

Lalu pikirkan, jika dia yang kau cinta, yang mengganggu tidurmu, membuatmu menangis karena rindu, ternyata bukan atau mungkin tak kan pernah menjadi pendampingmu, atau bukan kau yang dia pilih? Tak malukah? Tak malukah?
Lalu, apa masih mampu kau tatap wajah suamimu kelak dengan cinta yang seutuhnya jika ternyata dulu kau pernah menaruh separuh hatimu pada lelaki lain…

Wahai  para lelaki, tak cemburukah? Tak cemburukah? Tak cemburukah kau jika saat ini wanita yang kau pilih kelak sedang menyerahkan hatinya pada lelaki selainmu, namun ternyata kau yang akan meminangnya.
Tak sakit hatikah bila ketika bersamamu, ternyata dia tengah membandingkanmu dengan sosok lain dalam hatinya? Tak sedihkah? Tak sakitkah? Tak cemburukah? Jika kau, para lelaki, menjawab ‘ya’ maka, itu pula yang kami, wanita, rasakan..

Takkan pernah bosan ku ingatkan, bahwa yang akan berlaku tetaplah ketetapan-Nya…. Sekuat apapun usaha kalian jika tak sejalan dengan kehendak-Nya, maka tak akan pernah terjadi.. .

Lalu, buat apa kau mubazirkan waktumu? Untuk apa Kau kuras energi? Kerana apa kau habiskan airmatamu?…. untuk orang yang belum tentu menjadi milikmu? Untuk apa?
Dan ku katakan padamu. Mungkin kau yang akan memilihku belum ku cinta saat itu. Tapi ketahuilah, karena kau memilihku, kau ku cinta…

Bukankah jatuh cinta adalah sebuah proses? Akan ada sebab, akan ada hal yang membuatku jatuh cinta padamu, dan kau pun akan mencintaiku.. Dan ketika itu terjadi, semua telah terangkai dengan indah dalam kerangka kehalalan, dalam ikatan pernikahan yang disebut mitsaqan ghalizhan..

Dan tak akan pernah ada ragu ku katakan kuserahkan cintaku UTUH TAK TERSENTUH, padamu.. Hanya padamu.. ya, hanya padamu dan untukmu duhai cintaku….,


http://www.oaseimani.com/ku-mencintamu-utuh-tak-tersentuh.html